ralqis [[ INDIGO ]]
Post : 1003 IDR : 1332113 Bank : 79994 Age : 34 Lokasi : DEPOK Job/hobbies : Hacking
| Subyek: Argumentum ad Hominem 16.10.12 8:33 | |
| Apa itu Argumentum ad Hominem ? Arti: Argumentasi terhadap pribadi. Definisi: Argumentum ad Hominem adalah cara berargumentasi yang keliru dimana orang yang mengemukakan argumentasi yang diserang bukannya argumen itu sendiri. Kekeliruan ini ada dalam beberapa bentuk.
Contohnya: penyerangan terhadap karakter, kebangsaan, atau agama orang ybs yang tidak ada hubungannya dengan argumentasi yang di kemukakan. Selain itu, seseorang bisa diserang dengan alasan karena ia ingin mendapatkan kesimpulan yang menguntungkan. Atau, seseorang bisa diserang oleh karena assosiasi atau teman2 yang ia miliki.
Ada tiga bentuk utama dari penyerangan terhadap orang (Argumentum ad Hominem):
Abusive ad Hominem: Argumentasi yang dikemukakan bukannya menyerang pernyataan lawan debat, melainkan ditujukan pada pribadi lawan debat yang mengumukakan pernyataan tsb.
Circumstantial ad Hominem: Argumentasi yang dikemukakan bukannya menyerang pernyataan lawan debat, melainkan ditujukan kepada hubungan antara pribadi lawan debat yang mengemukakan pernyataan dengan situasinya.
Tu Quoque ad Hominem: Argumentasi ini menyerang lawan debat yang ditujukan kepada persoalan bahwa orang tsb tidak mempraktekkan apa yang di sampaikannya.
Contoh2: Pendapat kamu mengenai masalah kecantikan tidak masuk akal, karena kamu sendiri tampangnya jelek. (Abusive ad Hominem)
Pendapat kamu mengenai agama saya pastilah salah, karena kamu adalah gologan yang tidak bergama yang najis. (Abusive ad Hominem)
Pendapat Anda mengenai poin yang dikemukakan Sdr. X tidak bisa diterima karena Anda satu agama dengan Sdr. X (Circumstantial ad Hominem)
Pendapat Sdr. X tidak berlaku karena dia dibiayai oleh kelompok tertentu. (Circumstantial ad Hominem)
Pendapatmu mengenai agama saya pasti salah, karena kamu tidak seagama dengan saya. (Circumstantial ad Hominem)
Kamu mengatakan kepada saya untuk seharusya tidak minum minuman keras, tetapi kamu sendiri masih kecanduan alkohol lebih dari setahun ini. (Tu Quoeue ad Hominem)
Kamu mengatkan bahwak Kitab Suci saya salah mengenai masalah ini, padahal dalam Kitab Suci kamu juga ada. (Tu Quoeue ad Hominem)
Pembuktian: Identifikasikan sebuah serangan (argumen) dan perlihatkan bahwa karekter atau situasi yang memberikan argumentasi tidak mempunyai hubungan dengan benar atau tidaknya masalah yang sedang di debatkan. |
|