Førum | Narasi™ | Nada Keras Indonesia
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Førum | Narasi™ | Nada Keras Indonesia

Komunitas | Acara | Musik | Video | Picture | Free Download Mp3: Punk, Metal, Hardcore dan Gothic Indonesia
 
Sejarah Bendera Merah Putih 1210  IndeksIndeks  GalleryGallery  PencarianPencarian  Latest imagesLatest images  Festival Musik  PendaftaranPendaftaran  LoginLogin  
Pencarian
 
 

Display results as :
 
Rechercher Advanced Search
May 2024
MonTueWedThuFriSatSun
  12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
CalendarCalendar
Latest topics
» MOvie Garasi!
Sejarah Bendera Merah Putih Emptyby desirehan 24.07.13 20:48

» JAKARTA BAWAH TANAH MINGGU 9 JUNI 2013
Sejarah Bendera Merah Putih Emptyby ralqis 24.03.13 0:06

» Sound of Freedom & Ground Attack at Lapangan Kolam Renang Gelora Bung Karno Senayan Jakarta HTM Presale Rp. 25.000,- On the spot Rp. 35.000,- # Saturday 30 March 2013 from 2pm till end :
Sejarah Bendera Merah Putih Emptyby ralqis 24.03.13 0:01

» GETAH Present : "CILILIN TERIAK #4" 24 Maret 2013 @ Bumper Curug Sawer Cililin Bandung Barat
Sejarah Bendera Merah Putih Emptyby ralqis 23.03.13 23:58

» HELLPRINT Proudly Present "HELLPARTY - QUEEN OF PASSION" Minggu, 24 Maret 2013 Indoor Pos 4 - Lanud Sulaiman Bandung Mulai Jam 10.00 - 19.30 WIB
Sejarah Bendera Merah Putih Emptyby ralqis 23.03.13 23:57

» Scream Warriors Family Proudly Present "LAWAN PERBEDAAN #2" 24 maret 2013 @ Karamba Cafe (Jln.Sultan Tirtayasa No.26 Dago-Bandung)
Sejarah Bendera Merah Putih Emptyby ralqis 23.03.13 23:56

» GRAFIAST Proudly Present : "UNDERSHAPING FEST" 24 maret 2013 @ Gor Adiarsa Karawang
Sejarah Bendera Merah Putih Emptyby ralqis 23.03.13 23:55

» STRAIGHT THINK AGAIN Present : "UNITE ALL FORCES" 31 Maret 2013 @ Elang 96 M.Studio (Jl.Abdulrahman Shaleh No.98 Husein Bandung)
Sejarah Bendera Merah Putih Emptyby ralqis 23.03.13 23:54

» "BANDUNG BERISIK MMXIII" - VERSUS THE WORLD - SABTU, 13 APRIL 2013 STADION SILIWANGI BANDUNG
Sejarah Bendera Merah Putih Emptyby ralqis 23.03.13 23:53

» TERROR CORNER RECORDS PRESENT : "ALBUM LAUNCHING 1st MEDUSA - BETWEEN LOVE AND PAIN" 14 April 2013 @ Swarga Cafe - Jln.Deponegoro No.25 Bandung
Sejarah Bendera Merah Putih Emptyby ralqis 23.03.13 23:52

Keywords
jaka sembung ralqis

Førum | Narasi™ | Nada Keras Indonesia


Share
 

 Sejarah Bendera Merah Putih

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down 
PengirimMessage
ralqis
[[ INDIGO ]]
[[ INDIGO ]]
ralqis

Male Snake
Post : 1003
IDR : 1334413
Bank : 79994
Age : 35
Lokasi : DEPOK
Job/hobbies : Hacking

Sejarah Bendera Merah Putih Empty
PostSubyek: Sejarah Bendera Merah Putih   Sejarah Bendera Merah Putih Empty16.10.12 7:27

SEJARAH
panjang bendera Merah Putih tercatat sebagai berikut. Tahun 1292, Kerajaan Singosari di bawah Kertanegara mencapai kejayaannya. Tetapi di samping itu, juga menjelang kehancurannya. Seorang raja dari Kediri bernama Jayakatwang melancarkan pemberontakan. Namun mendapat perlawanan dari tentara Singosari yang dipimpin oleh Raden Wijaya.

Catatan sejarah yang ditemukan pada tahun 1790 di Gunung Butak, sebelah selatan Surabaya itu menyebutkan, "...Demikianlah keadaannya ketika tentara Sri Maharaja (Raden Wijaya) bergerak terus sampai ke Rabut Carat. Tak lama setelah itu, datanglah musuh dari arah barat. Ketika itu juga Sri Maharaja bertempur dengan segala balatentaranya dan musuh pun lari tunggang-langgang, setelah mengalami kekalahan besar. Tetapi dalam keadaan demikian, di sebelah timur Hanyiru tampak panji-panji musuh berkibar, warnanya merah putih. Melihat itu, Ardaraja, putra Jayakatwang, meninggalkan pertempuran, berlaku hina dan lari menuju Kapundungan..."

Sejarah lainnya mengatakan, pada zaman Kerajaan Mataram, warna merah putih dikenal sebagai Gula Kelapa (Gula=merah, Kelapa=putih). Salah satu bentuknya masih tersimpan sebagai pusaka dalam Keraton Surakarta, yaitu bendera Kiai Ageng Tarub yang dasarnya berwarna putih dengan tulisan Arab Jawa dan atasnya bergaris merah.

Dalam sejarah Pangeran Diponegoro, bendera Merah Putih kembali berkibar. Tatkala perang terjadi (1825-1830), beliau yang sedang dalam perjalanan berkata kepada Mangkubumi, "Paman, lihatlah rumah dan masjid sedang dibakar, api merah menyala-nyala ke atas langit. Kini kita tak berumah lagi di dunia."

Sesudah melihat ke arah Tegalrejo, ia memandang ke arah Selarong, tempat rakyat mengibarkan bendera Merah Putih. Saat itu Pangeran Diponegoro mengucapkan kata-kata yang masyhur kepada istrinya yang bernama Ratnaningsih, "Perang telah mulai, kita akan pindah ke Selarong. Pergilah Adinda ke sana, dan berikanlah segala intan permata dan emas perakmu kepada rakyat yang mengikuti kita.”

Dalam peperangan tersebut, Pangerang Diponegoro pada tahun 1830 mengalami kekalahan. Dan Sang Merah Putih tidak berkibar lagi.

Pada tahun 1920, Perhimpunan Indonesia di Negeri Belanda, memilih panji perkumpulan "Merah Putih Kepala Kerbau". Majalah perhimpunannya bernama Indonesia Merdeka.

Tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda bernaung di bawah Merah Putih dihiasi dengan lambang garuda terbang. Kemudian lambang garuda menjadikan lambang tersendiri, sehingga tinggal warna Merah Putih.

Saat menjelang Indonesia merdeka, Ki Hajar Dewantara ditugaskan untuk meneliti bendera dan lagu kebangsaan. Diputuskan, bendera Merah Putih harus berukuran panjang 3 meter dan lebar 2 meter. Sedangkan maknanya; merah berarti berani, dan putih berarti suci.

Begitulah perjalanan panjang bendera Merah Putih yang dikukuhkan menjadi bendera nasional dalam UUD 1945 pasal 35; "Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih."
Kembali Ke Atas Go down
https://twitter.com/ralqis_ https://www.facebook.com/ralqis.finally.depression
ralqis
[[ INDIGO ]]
[[ INDIGO ]]
ralqis

Male Snake
Post : 1003
IDR : 1334413
Bank : 79994
Age : 35
Lokasi : DEPOK
Job/hobbies : Hacking

Sejarah Bendera Merah Putih Empty
PostSubyek: Re: Sejarah Bendera Merah Putih   Sejarah Bendera Merah Putih Empty16.10.12 7:31

Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan pada hari Jum’at tanggal 17
Agustus 1945 jam 10 pagi di jalan Pegangsaan timur 56 Jakarta. Setelah pernyataan Kemerdekaan Indonesia untuk pertama kalinya secara resmi bendera kebangsaan merah putih dikibarkan oleh dua orang muda mudi dan dipimpin oleh Bapak Latief Hendraningrat. Bendera ini dijahit tangan oleh ibu Fatmawati Soekarno dan bendera ini pula yang kemudian disebut “Bendera Pusaka”.

Bendera Pusaka berkibar siang malam ditengah hujan tembakan sampai ibukota Republik Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta.

Pada tanggal 4 Januari 1946 karena ada aksi terror yang dilakukan Belanda semakin meningkat, maka Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dengan menggunakan kereta api meninggalkan Jakarta menuju Yogyakarta.

Bendera Pusaka dibawa ke Yogyakarta dan dimasukkan dalam kopor pribadi Presiden Soekarno. Selanjutnya ibukota Republik Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta.

Tanggal 19 Desember 1948, Belanda melancarkan agresinya yang kedua. Pada saat Istana Presiden Gedung Agung Yogyakarta dikepung oleh Belanda, Bapak Husein Mutahar dipanggil oleh Presiden Soekarno dan ditugaskan untuk menyelamatkan Bendera Pusaka. Penyelamatan Bendera Pusaka ini merupakan salah satu bagian dari sejarah untuk menegakkan berkibarnya Sang Merah Putih di persada bumi Indonesia. Untuk menyelamatkan Bendera Pusaka itu, terpaksa Bapak Hussein Mutahar harus memisahkan antara bagian merah dan putihnya.

Untuk mengetahui saat-saat penyelamatan Bendera Pusaka, maka terjadi percakapan yang merupakan perjanjian pribadi antara Presiden Soekarno dan Bapak Hussein Mutahar yang terdapat dalam Buku Bung Karno “Penyambung Lidah rakyat Indonesia” karya Cindy Adams:

“Tindakanku yang terakhir adalah memanggil Mutahar ke kamarku (Presiden Soekarno, Pen).” Apa yang terjadi terhadap diriku, aku sendiri tidak tahu,” kataku ringkas. Dengan ini aku memberikan tugas kepadamu pribadi. Dalam keadaan apapun juga, aku memerintahkan kepadamu untuk menjaga Bendera kita dengan nyawamu. Ini tidak boleh jatuh ke tangan musuh. Disatu waktu, jika Tuhan mengizinkannya engkau mengembalikannya kepadaku sendiri dan tidak kepada siapapun kecuali kepada orang yang menggantikanku sekiranya umurku pendek. Andaikata engkau gugur dalam menyelamatkan Bendera ini, percayakan tugasmu kepada orang lain dan dia harus menyerahkan ke tanganku sendiri sebagaimana engkau mengerjakannya. Mutahar terdiam. Ia memejamkan matanya dan berdoa.
Disekeliling kami bom berjatuhan. Tentara Belanda terus mengalir melalui setiap jalanan kota. Tanggung jawabnya sungguh berat. Akhirnya ia memecahkan kesulitan ini dengan mencabut benang jahitan yang memisahkan kedua belahan dari bendera itu.

Akhirnya dengan bantuan Ibu Perna Dinata benang jahitan antara Bendera Pusaka yang telah dijahit tangan Ibu Fatmawati Soekarno berhasil dipisahkan. Setelah Bendera Pusaka dipisahkan menjadi dua maka masing-masing bagian yaitu merah dan putih dimasukkan pada dasar dua tas milik Bapak Hussein Mutahar, selanjutnya pada kedua tas tersebut dimasukkan seluruh pakaian dan kelengkapan miliknya. Bendera Pusaka ini dipisah menjadi dua karena Bapak Hussein Mutahar mempunyai pemikiran bahwa apabila Bendera Pusaka ini dipisah maka tidak dapat disebut bendera, karena hanya berupa dua carik kain merah dan putih. Hal ini untuk menghindari penyitaan dari pihak Belanda.

Setelah Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Muhammad Hatta ditangkap dan diasingkan, Kemudian Bapak Hussein Mutahar dan beberapa staf Keprisidenan juga ditangkap dan diangkut dengan pesawat dakota.

Ternyata mereka di bawa ke Semarang dan di tahan di sana. Pada saat menjadi tahanan kota, Bapak Hussein Mutahar berhasil melarikan diri dengan naik kapal laut menuju Jakarta.

Di Jakarta beliau menginap di rumah Bapak R. Said Soekanto Tjokroaminoto (Kapolri I). Beliau selalu mencari informasi bagaimana caranya agar ia dapat segera menyerahkan Bendera Pusaka kepada Presiden Soekarno.
Kembali Ke Atas Go down
https://twitter.com/ralqis_ https://www.facebook.com/ralqis.finally.depression
ralqis
[[ INDIGO ]]
[[ INDIGO ]]
ralqis

Male Snake
Post : 1003
IDR : 1334413
Bank : 79994
Age : 35
Lokasi : DEPOK
Job/hobbies : Hacking

Sejarah Bendera Merah Putih Empty
PostSubyek: Re: Sejarah Bendera Merah Putih   Sejarah Bendera Merah Putih Empty16.10.12 7:35

Sekitar pertengahan bulan Juli 1948, pada pagi hari Bapak Hussein Mutahar menerima pemberitahuan dari Bapak Sudjono yang tinggal di Oranje Boulevard (sekarang Jl. Diponegoro) Jakarta, isi pemberitahuan itu adalah bahwa surat pribadi dari Presiden Soekarno yang ditujukan kepada Bapak Hussein Mutahar. Pada sore harinya surat itu diambil beliau dan ternyata benar berasal dari Presiden Soekarno pribadi yang isinya adalah perintah Presiden Soekarno kepada Bapak Hussein Mutahar supaya menyerahkan Bendera Pusaka yang dibawanya kepada Bapak Sudjono, selanjutnya agar Bendera Pusaka tersebut dapat dibawa dan diserahkan kepada Presiden Soekarno di Bangka (Muntok).
Presiden Soekarno tidak memerintahkan Bapak Hussein Mutahar datang ke Bangka untukmenyerahkan sendiri Bendera Pusaka langsung kepada beliau (Presiden Soekarno), tetapi menjadi kerahasiaan perjalanan Bendera Bangka.
Sebab orang-orang Republik Indonesia dari Jakarta yang tidak diperbolehkan mengunjungi ketempat pengasingan Presiden pada waktu itu hanyalah warga-warga Delegasi Republik Indonesia, antara lain : Bapak Sudjono, sedangkan bapak Hussein Mutahar bukan sebagai warga Delegasi Republik Indonesia.
Setelah mengetahui tanggal keberangkatan Bapak Sudjono ke Bangka, maka dengan meminjam mesin jahit milik seorang istri dokter.Bendera Pusaka yang terpisah menjadi dua dijahit kembali oleh Bapak Hussein Mutahar persis lubang bekas jahitan aslinya. Tetapi sekitar 2 cm dari ujung bendera ada kesalahan jahit. Selanjutnya Bendera Pusaka ini dibungkus dengan kertas koran dan diserahkan kepada Presiden Soekarno dengan Bapak Hussein Mutahar seperti yang dije4laskan di atas.
Setelah berhasil menyelamatkan Bendera Pusaka, beliau tidak lagi menangani masalah pengibaran Bendera Pusaka. *) sebagai penghargaan atas jasa menyelamatkan Bendera Pusaka yang dilakukan oleh Bapak Hussein Mutahar, Pemerintah Republik Indonesia telah menganugerahkan Bintang Mahaputera pada tahun 1961 yang disematkan oleh Presiden Soekarno.


Periode tahun 1946 – 1949

Presiden Soekarno memanggil Bpk.Husein Mutahar untuk mempersiapkan dan memimpin upacara peringatan proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1949 di Istana presiden gedung agung Yogyakarta, ibu kota negara saat itu pindah dari Jakarta ke Yogyakarta kerena aksi teror penjajah Belanda.Petugas pengibaran bendera pusaka hanya 5 orang dari perwakilan daerah yang ada di Yogyakarta.Keinginan Bpk.Husein Mutahar untuk mendatangkan pelajar dari seluruh propinsi se-Indonesia belum terwujud karena halangan dari penjajah Belanda.

Periode tahun 1950 – 1966

Untuk pertama kalinya upacara peringatan proklamasi kemerdekaan RI di laksanakan di Istana Merdeka Jakarta.Bendera pusaka di kibarkan di
tiang tujuh belas dengan megahnya..

Regu pengibar tahun 1950 – 1966 di bentuk dan diatur oleh rumah tangga kepresidenan.

Pada tahun 1966 merupakan ujicoba program latihan PASKIBRAKA yaitu Pandu Indonesia ber-Pancasila.

Periode tahun 1967 – 1973

Sama seperti tahun 1966,tahun 1967 merupakan tahun ke-2 ujicoba pelaksanaan program latihan Pandu Indonesia ber-Pancasila yang anggotanya pramuka penegak dari gugus depan di Jakarta, ini dilaksanakan setelah bapak Husein Mutahar menjadi direktur jenderal urusan Pramuka dan Pemuda (UDAKA).Departemen pendidikan dan kebudayaan lalu berubah menjadi Ditjen Dibelurepora (Direktorat jenderal Pendidikan Luar Sekolah pemuda dan Olah raga )

Dengan ide dasar pelaksanaan tahun 1966 Bpk.Husein Mutahar mengembangkan pola formasi pengibaran menjadi tiga kelompok, yaitu :

a.Kelompok 17 / pengiring (pemandu)

b.Kelompok 8 / pembawa (inti)

c.Kelompok 45/ pengawal

Ini merupakan simbol tanggal Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945

Tahun 1968 petugas pengibar adalah pemuda utusan propinsi tetapi belum seluruhnya mengirim utusannya oleh karena itu kekurangan pasukan di ambil dari eks pasukan 1967.

Tanggal 5 agustus 1969 di Istana negara di laksanakan penyerahan Duplikat Bendera Pusaka dan reproduksi Naskah proklamasi oleh presiden Soeharto kepada gubernur seluruh Indonesia serta perwakilan – perwakilan Indonesia di luar negeri agar dapat bersamaan dengan pelaksanaan upacara di Istana Merdeka Jakarta.

Tahun 1969 secara resmi anggota PASKIBRAKA adalah pelajar SMA se-Indonesia yang merupakan utusan 26 Propinsi se-Indonesia dan setiap propinsi diwakili sepasang remaja.

Tahun 1967 – 1972 petugas pengibar dinamakan Pasukan Pengerek Bendera Pusaka atau PASKERAKA, baru pada tahun 1973 Bpk..Idik Sulaeman melontarkan istilah Pasukan Pengibar Bendrera Pusaka atau PASKIBRAKA.

Kembali Ke Atas Go down
https://twitter.com/ralqis_ https://www.facebook.com/ralqis.finally.depression
Sponsored content




Sejarah Bendera Merah Putih Empty
PostSubyek: Re: Sejarah Bendera Merah Putih   Sejarah Bendera Merah Putih Empty

Kembali Ke Atas Go down
 

Sejarah Bendera Merah Putih

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

 Similar topics

-
» Sejarah GAM (Gerakan Aceh Merdeka)
» Merah Itu Cinta!
» Sejarah Huruf Jawa ( Ha, Na, Ca, Ra, Ka.. )
» Sejarah Kerajaan Kutai
» SEJARAH MUSIC PUNK

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Førum | Narasi™ | Nada Keras Indonesia :: ◀◊⊱▬▬▬▬▬▬▬► [ SPECIAL ROOM ] ◀▬▬▬▬▬▬▬⊰◊► :: [ TOKOH dan SEJARAH ]-
The contents of this webpage are copyright ©2012. All Rights Reserved by Ralqis| Corporate Themes by hitskin