KOMPAS.com — Beberapa hari lalu, para pengamat
langit terpesona oleh jejak cahaya indah di angkasa yang tampak seperti
fenomena langit misterius. Mereka bertanya-tanya, apakah yang mereka
lihat, sebelum akhirnya mengetahui cahaya indah itu berasal dari air
seni para astronot.Cahaya berkilau yang terlihat Rabu malam itu
muncul saat astronot dalam pesawat ulang alik Discovery membuang tangki
air kotor ke angkasa.Pembuangan air itu dilakukan pilot misi
penerbangan STS-128 Kevin Ford, yang membuang air seni dan air buangan
lain dari atas pesawat ulang alik sebelum mendarat ke Bumi. Air yang
dibuang sekitar 68 kilogram. Pantulan cahaya matahari membuat air
buangan itu terlihat berkilau dari Bumi.
Discovery sebelumnya
berkunjung ke stasiun antariksa internasional (ISS). Namun, dalam
kunjungan 10 hari itu, pesawat tidak diperkenankan membuang sampahnya
agar tidak mengkontaminasi modul Kibo.Modul Kibo adalah
laboratorium riset buatan Jepang yang dipasang di ISS guna melakukan
berbagai percobaan dalam lingkungan antariksa. Air buangan dari pesawat
dikhawatirkan membuat eksperimen terkontaminasi.Air buangan
biasanya membeku dan membentuk awan butiran es. Saat terkena sinar
matahari, butiran itu berubah menjadi uap air dan tersebar ke angkasa.
Nah, air buangan itulah yang terlihat sebagai cahaya indah dari Bumi.